Berwisata dan menikmati pesona keindahan kota banda aceh. Nanggroe aceh darussalam.

Kota banda aceh adalah ibukota dari provinsi Nanggroe aceh darussalam. Provinsi yang berada di ujung barat sumatera ini menyimpan objek wisata yang sangat menarik untuk di explore. Tak terkecuali dikota banda aceh. Bagi anda yang berencana berwisata kekota banda aceh, berikut ini beberapa objek wisata yang ada disana.



Pantai iboih.
Salah satu pantai yang bisa anda kunjungi ketika berada di Aceh adalah Pantai Iboih. Pantai Iboih adalah pantai terindah yang ada di Aceh.

Daya tarik dari pantai ini adalah pasir putihnya yang bagus dan warna air pantainya yang jernih. Warna pantai di sini berwarna hijau toska atau berwarna biru cerah. Suasana yang tenang dan damai cocok menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata untuk bulan madu.

Bagi pasangan yang baru menikah, menikmati suasana yang tenang dan damai di pantai ini akan membuat dunia hanya seperti milik berdua. Setiap pagi bagi pasangan yang baru menikah bisa menghirup udara pagi di pinggir pantai ini, tidak hanya itu saja bermain air di pantai pun menjadi hal yang menarik untuk dilakukan.

Untuk yang hobi melakukan olahraga air seperti snorkeling, diving dan lain sebagainya bisa datang ke pantai ini. Hal itu dikarenakan pantai ini memiliki keindahan bawah laut. Tanpa diving pun anda sudah bisa melihat kecantikan alam bawah laut dari pantai ini. Namun bagi yang ingin diving atau snorkeling bisa juga melakukannya di sini, di bawah laut akan ada berbagai macam spesies biota laut dan ikan yang hidup diantara terumbu karang. Anda pun akan betah berlama-lama memandangi keindahan bawah laut pantai ini.

Masjid Raya Baiturrahman
Pernahkah anda mendengar cerita tentang masjid ini?, ya masjid ini merupakan bangunan masjid yang kokoh dan tetap tegak berdiri meskipun tsunami menerjang. Tidak hanya itu saja, orang yang berlindung di atas masjid ini pun banyak yang selamat dari terjangan tsunami. Oleh sebab itulah masjid ini merupakan masjid yang bersejarah bagi kota Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman merupakan masjid yang dibangun oleh Sultan Aceh kala itu yaitu Sultan Iskandar Muda. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1612. Masjid itu pun kini dijadikan sebagai ikonnya wisata kota Aceh.

Tempat wisata ini cocok bagi anda yang menginginkan wisata religi. Dengan mengunjungi masjid ini anda akan tahu betapa agungnya kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mengunjungi masjid ini anda jadi terngiang dengan tsunami Aceh sehingga anda bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Masjid ini terdiri dari bangunan utama yang ditanda dengan warna putih dan kubah yang berwarna hitam. Bangunan utama masjid itu akan dikelilingi oleh tujuh menara yang juga memiliki kubah hitam di atasnya. Adanya kolam besar disertai dengan pancuran air di depan masjid bisa menambahkan kesan akan kemegahan dari masjid ini.
Bagi anda yang ingin mengetahui seperti apa tsunami kala itu di Aceh bisa mengunjungi Museum Tsunami. Museum

Museum tsunami.
Bagi anda yang ingin mengetahui seperti apa tsunami kala itu di Aceh bisa mengunjungi Museum Tsunami. Museum ini dibangun untuk selalu mengingat peristiwa yang memilukan tersebut. Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 menimbulkan kedukaan bagi Indonesia. Banyak orang menjadi korban saat tsunami ini terjadi. Duka yang mendalam dirasakan bagi warga Aceh yang kehilangan anggota keluarganya.

Untuk melakukan penghormatan dan mengenang korban maupun peristiwa tersebut pemerintah Aceh membangun Museum Tsunami. Letak Museum Tsunami ini ada di Jalan Sultan Iskandar muda dan didirikan pada tahun 2009.

Berikut ini adalah beberapa ruangan yang akan dilalui ketika berada di Museum Tsunami Aceh :

Lorong tsunami. Saat memasuki museum ini anda akan melewati lorong yang disertai dengan suara gemuruh air dan kucuran air yang mengingatkan tentang datangnya tsunami kala itu. Cahaya di lorong museum tsunami remang dan juga gelap, lorong itu juga sembab. Lorong itu disebut dengan space of fear yang menggambarkan ketakutan dari masyarakat Aceh ketika tsunami datang.Ruang kenangan. Setelah melewati lorong, wisatawan akan menuju ruang kenangan. Ruangan ini terdapat 26 monitor yang menjadi lambang bahwa kejadian tsunami itu terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Setiap monitor akan menampilkan foto dan gambar orang yang menjadi korban dari tsunami. Tampilan dan gambar tersebut akan disajikan di dalam monitor dalam bentuk slide.Sumur doa. Setelah ruang kenangan dilalui, pengunjung akan menemukan ruang sumur doa. Ruangan ini memiliki bentuk silinder dan cahayanya remang. Tinggi dari ruangan itu 30 meter dan ada 2 ribu lebih nama yang menjadi korban dari bencana tsunami. Nama itu tertulis dan tertera dalam setiap dinding sumur doa tersebut. Filosofi dari ruang ini adalah kuburan masal yang ada setelah tsunami. Pengunjung yang masuk ke ruangan ini dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya.Lorong cerobong. Lorong cerobong adalah ruangan yang akan dilalui pengunjung setelah sumur doa. Lorong ini di desain dengan lantai yang berkelok-kelok dan lantai yang tidak rata. Arti dari desain ini adalah menggambarkan ketakutan, kebingungan dan keputus asaan yang dialami oleh masyarakat Aceh setelah tsunami melanda. Masyarakat banyak yang bingung dengan arah yang akan diambilnya, kebingungan ketika mencari beberapa sanak saudara yang hilang, kebingungan karena kehilangan berbagai macam harta benda yang dimilikinya. Ruangan ini juga didominasi oleh lorong gelap yang nantinya akan membawa pengunjung menuju ke cahaya alami yang memiliki filosofi berupa harapan dalam kehidupannya.Jembatan harapan. Jembatan harapan adalah ruang terakhir dari Musem Tsunami ini. Lorong cerobong yang dilalui oleh wisatawan itu nantinya akan membawa pengunjung menuju ke jembatan harapan. Di jembatan harapan ini pengunjung bisa melihat tegaknya 54 bendera dari 54 negara yang ikut bersosialisasi dalam membantu masyarakat Aceh yang terkena tsunami. Di beberapa bendera yang ada di sana bertuliskan dengan kata “Damai” dimana ditulis berdasarkan dengan bahasa negara masing-masing. Kata damai itu merupakan refleksi dari perdamaian dari Aceh dari berbagai macam peperangan dan konflik yang terjadi sebelum tsunami menerjang. Adanya bencana gempa dan juga tsunami yang terjadi di Aceh dunia bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi Aceh saat itu dan negara itu membantu mewujudkan perdamaian yang ada di Aceh. Mereka juga turut serta dalam membangun kembali kota Aceh setelah bencana tsunami terjadi.

Itulah beberapa objek wisata yang ada dikota banda aceh. Semoga bermanfaat.
Selamat berlibur...


⏪ prev : Pesona wisata dan keindahan kota pangkal pinang. Bangka belitung.

⏩ next : Berwisata dan menikmati objek wisata yang eksotis dikota tanjung pinang. Kepulauan Riau.

Comments